Seminar Online Bareng Kementerian Kesehatan : Cara Beradaptasi Dengan New Normal
Nggak terasa ya, hampir 9 bulan ini kita semua di seluruh dunia, dipaksa untuk hidup berdampingan dengan Pandemi Covid-19. Dari mulai pengumuman kasus pertama di bulan Maret 2020, kehidupan kita berubah secara drastis. Dari mulai work from home, school from home, dan pray from home menjadi pilihan utama di kala pandemi. Banyak hal yang membuat kita akhirnya beradaptasi dengan keadaan dan juga untuk mencegah terjadinya penularan virus. Masa pandemi pun menuntut adanya adaptasi kehidupan baru. Masyarakat diharapkan dapat segera melaksanakan aktivitas seperti biasa, tetapi dengan cara yang baru. Covid-19 telah mendorong perubahan kebijakan ekonomi dan politik dunia ke depan.
Presiden Jokowi telah menyampaikan lima
arahan terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat tetap produktif dan aman
dari penularan Covid-19. Pertama, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya
prakondisi yang ketat. Kedua, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya
perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan yang harus didasarkan data
dan fakta di lapangan. Ketiga, Presiden Jokowi mengingatkan soal penentuan
prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana
saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap. Keempat, adanya konsolidasi
dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, mulai dari provinsi
hingga tingkat RT, serta bergotong royong melibatkan semua elemen masyarakat.
Kelima, Presiden Jokowi meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin. Presiden terus
mengingatkan agar jajarannya tidak lengah terutama karena kondisi di lapangan
masih sangat dinamis. Untuk itu, perlu didorongnya perubahan perilaku masyarakat melalui komunikasi publik yang
sistematis dan komprehensif untuk “memutus mata rantai Covid-19” dan memastikan masyarakat dapat
mengikuti adaptasi kebiasaan baru dengan tetap sehat dan produktif.
Kalau dari sisi aku
sendiri, kebetulan aku diberikan rejeki kehamilan tepat satu bulan sebelum masa
pandemi. Jadi otomatis, banyak hal yang berubah juga. Dari mulai kontrol
kandungan yang hanya 2 bulan sekali. Dan seluruh kelas kehamilan seperti senam,
yoga juga parenting class semua transisi menjadi kelas online juga kulwap (via
whatsapp). Selain itu, saat melahirkan pun juga diterapkan protokol kesehatan
seperti Rapid test, memakai masker dan juga tidak diperkenankan untuk menerima
tamu yang menjenguk. Setelah melahirkan juga aku sampai sekarang belum mau
menerima tamu yang menjenguk dengan alasan keamanan dan kesehatan bayiku. Akan
tetapi aku juga sadar bahwa Pandemi ini memang belum akan usai dalam waktu
dekat, makanya walaupun aku baru saja punya Newborn Baby, aku nggak mau
kelewatan untuk mengikuti Seminar Online
Bareng Blogger “Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar” oleh Kementerian Kesehatan
Mengajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru. Bersama dengan teman-
teman dari Bloggercrony Community dan juga Ditpromkes.
Pemaparan pertama, disampaikan oleh perwakilan dari Ditpromkes, Dr. Riskiyana, M.Kes dengan materi mengenai Covid-19 yang disampaikan secara mendalam. Dari mulai Gejala Klinis, Penularan, Faktor Pendorong Transmisi, Dampak Terhadap Sosial Demografi, Protokol Kesehatan, Serta bagaimana cara beradaptasi terhadap kebiasaan baru. Seluruh slide yang dipaparkan, aku share disini ya agar bisa dibaca :
Kemudian
narasumber berikutnya yaitu, Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi. atau yang akrab
dipanggil Bunda Romi, menyampaikan beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran
diri dalam adaptasi kebiasaan baru, “Pertama, perkuat moral virtue, kenali manfaat 3 M (Menggunakan masker, Menjaga
Jarak, Mencuci tangan dengan sabun), terapkan kebiasaan konsisten, dan mulailah
dari diri sendiri, lalu bawa pengaruh ke lingkungan Anda agar menjadi contoh
untuk lingkungan.”
Selain pemerintah yang berupaya
meningkatkan literasi melalui diseminasi informasi positif kepada seluruh
lapisan masyarakat untuk dapat mengikuti protokol kesehatan dan beradaptasi
dengan kebiasaan hidup baru, peran serta masyarakat, terutama dalam hal ini
influencer dan blogger juga punya peran penting. Sebagaimana pemaparan terakhir
yang disampaikan oleh Kak Wardah Fajri, Founder
dan Mentor Komunitas BloggerCrony, menjelaskan bahwa, “BloggerCrony sebagai
salah satu komunitas pun menjadi fasilitator blogger anggota komunitas untuk
menyebarkan pesan positif pro kesehatan gerakan nasional #SelaluPakaiMasker di
media sosial.”
Tentunya aku merasa apa yang disampaikan dalam seminar
online bareng Blogger dan Kementerian Kesehatan ini sangat berharga sekali, dan
bisa menjadi pengingat bagi kita semua agar terus waspada dan mengikuti
protokol kesehatan. Sambil terus berdoa, agar Pandemi Covid-19 akan bisa
teratasi. Terima kasih banyak untuk Kementerian Kesehatan dan juga Bloggercrony
Community atas kesempatan ini, semoga kedepannya aku bisa mengikuti seminar
online lainnya.
Penting banget edukasi yang terus-menerus ya sekarang ini soal protokol kesehatan. Soalnya masih banyak yang tak peduli. Oya, selamat atas kehamilannya ya, Mbak. Semoga lancar dan sehat selalu.
ReplyDeleteSaya masih teringat bagaimana dokter Mini memberikan contoh saat orang tua memberikan pengertian kepada anak supaya biasa dengan protokol kesehatan
ReplyDeleteMemang sebaiknya seperti itu ya jadi anak senang dan paham...
disiplin dengan protokol kesehatan adalah kunci untuk tetep sehat dan melindungi orang orang disekitar kita. Bagus banget nih acaranya, semoga berkelanjutan deh
ReplyDeleteMemang sudah sejak awal seharusnya pemerintah ini melalukan edukasi. Semoga adanya pandemi ini bisa menjadi hikmah kebaikan untuk kita semua.
ReplyDeleteEmang penting banget seminarnya melibatkan para blogger yaa bisa sebagai pengingat bagi kita semua agar terus waspada dan mengikuti protokol kesehatan.
ReplyDeleteNggak kurang-kurang ya edukasi begini. Tapi yang abai dan terang-terangan "bodo amat sama protokol kesehatan" juga banyak >.<
ReplyDeleteSama nih seperti adik ipar dan sepupu saya. Hamil di saat pandemi. Sehat-sehat selalu untuk kita semua, ya :)
ReplyDeleteAku ikutan juga ni eventnya. Seru ternyata kita sebagai blogger tuh bisa memberikan dampak banget di masa new normal ini salah satunya dg mensosialisasikan diblog agar tetap disiplin protokol kesehatan dan empati pada orang-orang yang terdampak covid
ReplyDeleteSepertinya memang masyarakat kita secara umum kurang suka berdisiplin jadi meski banyak edukasi tetap aja cuek, kalau di negara kita mah harus dari pemerintah ada hukuman seperti dulu zaman saya kecil helm itu susah banget menerapkannya tapi begitu ada hukuman yg membuat efek jera, dengan terpaksa menurut, lambat laun jadi kebiasaan deh...hehe..
ReplyDeleteIYa, kesadaran masyarakat untuk cuci tangan masih rendah. Kebanyakan merasa aman di kandang eh rumah sendiri. Padahal tidak semudah itu menyatakan aman karena kita makhluk yang dinamis dan bergerak.
ReplyDeleteKemanapun dan dimanapun harap tetap memperhatikan protokol kesehatan dan mari berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas sebagaimana biasanya..
ReplyDeleteSemoga dengan banyaknya seminar online seperti ini membantu masyarakat semakin paham pentingnya protokol kesehatan
ReplyDeleteSering kali orang sudah lengah dengan protokol kesehatan. Untuk Itukah edukasi tentang protokol kesehatan harus selalu disebarkan biar masyarakat tetap waspada juga
ReplyDeleteKayak orang tu dah jenuh ya ama protocol kesehatan padal penting euyy.. makanya penting banget di suntik ilmu2 dari webbinar jadi tersadar lagi
ReplyDeleteWah bermanfaat sekali webiner bareng Kementerian Kesehatan ini. Banyak ilmu yang didapet dan jadi tau apa yang harus dilakukan saat new normal.
ReplyDeleteSeminar seperti ini harus dibanyakkin,,jadi orang-orang akan lebih aware lagi menjaga kesehatan dimasa yang serba sulit seperti saat ini
ReplyDeletepenting nih biar masyarakat tetap aware dengan protokol kesehatan ketika keluar rumah, soalnya masih banyak yang gak peduli. keluar rumah biasa aja gitu, padahal kan ngerih ya. makasih sharingnya.
ReplyDeletePenting banget memang kita sebagai blogger selalu menggaungkan untuk disiplin 3M yaa biar para follower kita juga notice dan teringatkan
ReplyDeletebagua banget temanya , moga kita bisa jadi agen prubahan juga buat diri sendiri, keluarga dan orang lain
ReplyDeletesering-sering aja kegiatan kayak gini di adain karen sekarang masih banyak yang lalai
ReplyDeleteSaya pun sebelum pandemi sudah hamil.mbk. lahiran pun tetap pakai masker. Cuma sekarang dimasa new normal blm berani bawa anak kemana2
ReplyDeleteKalau protokol kesehatan kita ikuti secara terus menerus, insya allah kita semua akan sehat terus.
ReplyDeleteSalah satu obat rindu sama event offline ya ikut webinar seperti ini ya kak. Meski nggak bisa bertatap muka secara langsung, tapi bisa berkegiatan di waktu yang sama bareng teman2 blogger lainnya cukup asoy juga.
ReplyDelete