Top 15 Kualitas Udara Terburuk Dunia, Inikah Sebab Intensitas Hujan Tinggi di Indonesia?
Apakah Sahabat merasakan hujan lebat yang tidak normal dan banjir dimana-mana? Kira-kira penyebabnya apa ya?
Petugas mencari Korban Banjir di Bogor
Sumber: news.detik.com
Bukan lagi rahasia umum. Walaupun negeri tercinta kita sudah menjadi Top 15 Indeks Kualitas Udara (AQI) terburuk di dunia dari rekor tertinggi Top 3 pada waktu lalu , dampak jangka panjang yang kini kita rasakan adalah perubahan iklim yang terjadi dari awal tahun hingga penghujung tahun 2022.[i] Percaya atau tidak percaya, ini sungguh benar-benar terjadi lho, Sahabat!
Kualitas Udara di Dunia (10 Oktober
2022)
Sumber: iqair.com
Jujur saja, melihat angka ini yang mungkin masih terbilang
menurun, saya sendiri masih khawatir dengan dampak jangka panjang polusi udara.
Karena Indonesia masih menjadi negara penyumbang emisi gas rumah kaca sebanyak
85% dari total karbondioksida atau CO2.[ii]
Inilah selimut polusi yang membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan
iklim.
Bahayanya
Perubahan Iklim di Indonesia
Di tahun 2007, WWF memaparkan laporan tentang “Climate
Change: Implications for Humans and Nature” bahwa Indonesia telah mengalami
beberapa perubahan iklim diantaranya,
Temperatur Suhu meningkat 0,3◦C
Ketika suhu suatu daerah meningkat, perubahan ekosistem yang
akan terjadi salah satunya adalah kenaikan permukaan air laut. Dengan adanya
perubahan ini, air laut akan lebih cepat naik ke daratan dan bahkan akan
terjadi perubahan kehidupan di beberapa daerah.
Masih ingatkah Sahabat tentang prediksi Jakarta akan
tenggelam di tahun 2050?[iii]
Pola Cuaca Beberapa Daerah di Indonesia Berubah
Pada bagian pulau Sumatra dan Borneo akan lebih basah 10 -30
% pada 2080 di bulan Desember-February. Sedangkan Jakarta diprediksikan akan
lebih menghangat 5-15% pada Juni-Agustus.
Perubahan Angin Musim dan Curah Hujan
Dalam laporan WWF (2007), angin musim di Indonesia akan
datang terlambat 30 hari, curah hujan meningkat 10 % dari bulan April hingga Juni.
Selain itu, 75% curah hujan menurun atau terjadi kemarau dari bulan Juli hingga
September.
Dengan adanya perubahan ini, ternyata bukan kita sendiri
saja yang merasakan hujan yang tidak menentu, perubahan ini juga akan berdampak
ke pasokan makanan kita hingga makhluk hidup lainnya.
Dampak
Polusi Udara terhadap Iklim Dunia
Sumber: stisforkas.blogspot.co.id
Indonesia bukan hanya negara satu-satunya yang mengalami perubahan iklim ini. Jika hal ini terus menerus terjadi dan tidak ada yang mencari solusinya, maka seluruh dunia akan mengalami,
- Kenaikan suhu yang lebih ekstrem,
- Badai yang lebih parah,
- Kekeringan meningkat dan pasokan air bersih menipis,
- Peningkatan suhu dan volume lautan,
- Kepunahan makhluk hidup,
- Ketidakseimbangan pasokan makanan,
- Kemiskinan dan pemindahan
Menjaga Hutan sebagai Solusi Perubahan Iklim
Salah satu cara mengurangi selimut polusi yang makin
meningkat adalah dengan Gerakan Reducing Deforestation and Forest Degradation
(REDD).[iv]
Gerakan ini dilakukan dengan cara menata ulang tata kelola hutan serta
penghijauan untuk menekan deforestrasi.
Dengan banyaknya hutan yang kita lindungi, kita pasti bisa
mengurangi gas rumah kaca (GRK) dan mengurangi pemanasan global agar iklim kita
kembali stabil.
Bersama Kurangi Selimut Polusi, Mulai dari Diri Sendiri
Sampai kapan kita masih berdiam diri? Sampai kapan kita
melihat mereka berjuang sendirian?
Sahabat, mungkin sekarang kita belum merasakan perubahan
yang signifikan ketika kita masih berkutat dengan kesibukan kita sehari-hari.
Namun, ada baiknya kita juga ikut mulai mengubah pola hidup kita mulai dari
diri kita sendiri.
Mulai Hidup Hemat Energi
Mulailah dengan yang sederhana seperti mengganti peralatan
listrik yang hemat energi misalnya seperti mengganti bola lampu dengan lampu
LED. Bisa juga hemat listrik dengan menjemur pakaian dengan terik matahari.
Mencoba Daur Ulang
Sahabat sudah mencoba untuk memilah sampah rumah tangga
sendiri?
Ternyata ada banyak lho cara kita mendaur ulang sampah kita
sendiri, mulai dari buku-buku bekas, plastik bungkus makanan, dan lainnya.
Ragam Kreasi Daur Ulang Plastik Rumah
Tangga
Sumber: pandaibesi.com
Beralih ke Kendaraan Listrik
BBM naik? Sudah saatnya kita mulai mengubah pola hidup kita
dengan beralih ke kendaraan listrik. Sekarang ini motor listrik pun harganya
mulai terjangkau. Dengan perubahan ini, kita ikut membantu mengurangi polusi
udara.
Menggunakan Transportasi Umum
Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi yang menguras banyak
pengeluaran, saya sendiri pun menggunakan kendaraan umum untuk bolak balik
Tangerang-Jakarta. Selain hemat, kita juga bisa mengikuti program pemerintah
untuk terus menggunakan transportasi umum agar mengurangi kemacetan.
Beralih ke Sumber Energi Alternatif
Jika menggunakan panel surya mungkin masih dirasa mahal,
Sahabat bisa memulai dengan langkah kecil seperti menggunakan air
conditioner dan kulkas dengan desain freon yang ramah lingkungan. Aku
sendiri baru mengganti kulkas buatan Jepang dengan menggunakan bahan non-CFC.
Bagus banget, kamu sudah coba mengganti peralatan rumah tangga yang mana nih?
Suarakan Semua Perubahan ini ke Semua Orang
Jika semua sudah kita lakukan, yuk saatnya kita kasih tahu
orang terdekat kita!
Susah. Pasti akan susah awalnya karena kita terbiasa dengan
hal yang memang selalu memberikan dampak negatif ke lingkungan kita. Namun,
jika tidak mulai sekarang, kapan lagi kita mulai jadi #TeamUpForImpact?
Akankah kita terus melihat mereka
yang kesulitan sampai nanti kita sendiri yang merasakan?
Yuk #MudaMudiBumi bersama kurangi #SelimutPolusi dengan
berikan contoh terbaik #UntukmuBumiku!
Sumber:
[i] https://republika.co.id/berita/qlbu0o414/koalisi-ibukota-situasi-pandemi-tak-perbaiki-kualitas-udara
[ii] https://blogs.itb.ac.id/pencemud20kelp5tugas2/perubahan-iklim-dampak/
[iii] https://www.cnbcindonesia.com/news/20221008152119-4-378202/ramalan-jakarta-tenggelam-terasa-makin-nyata-ini-buktinya
[iv] https://pusatkrisis.kemkes.go.id/hutan-berperan-dalam-mengurangi-dampak-pemanasan-global
No comments:
Terima kasih sudah meninggalkan komentar! Saya membaca dan membalas semua komentar yang ditinggalkan disini. Mohon maaf, untuk komentar yang memiliki link hidup, bernada melecehkan dan mengandung unsur SARA, akan saya hapus seketika.